I’m bored to death !!

gue sudah mengalami titik jenuh dalam kerjaan gue..pengen keluar dan cari kerjaan lain, but it’s not that easy..minggu lalu gue barusan interview di nz embassy dan dalam jangka waktu 2 hari, gue sudah mendapat jawaban bahwa gue gak selected for the next round..yah, padahal gue udah berharap untuk diterima supaya gue bisa keluar dari nokaya and kembali menjalani hidup dg tenang, gak kayak sekarang yg spt diburu2x setan, walopun pertemanan disini enak banget..

anyway, bos gue, Anu besok bakal last day di nokia..cukup sedih juga, secara dia banyak ngajarin gue & sedikit sabar ama gue, secara guenya bebel..mungkin gue satu2xnya orang di kantor ini yg gak ada masalah ama dia..even sandy yg sama2x bule walo beda negara itu gak pernah ngobrol sama sekali..cowok2x disini pada berpesta pora pas tau anu mau cabut..tapi like it or not, she’s my boss and she really really teach me a lot, gak kayak yg lain deh..

gue akuin kalo dia itu smart banget utk epm & kelly (penggantinya) mungkin gak sepinter dia, secara dia baru diajarin beberapa jam ama anu..

makanya niy, gue pengen banget segera keluar dari nokia..

I need to find another job

Setelah 4 bulan, pertahanan gue runtuh juga untuk tetap bekerja disini. Entah kenapa, gue mendadak punya feeling that I’m not needed in this office any longer. Either ini hanya perasaan sesaat, ato krn suasana yg lagi gak enak, the point is I wanna find another job and get out from here.

Yah, mudah2xan aja si NZ Embassy manggil gue untuk wawancara abis Lebaran ini and gue bisa keterima disana. Jadi, andaikan ntar gue keterima and menghadap Dave untuk ngasih surat resign, misalnya dia mau nahan gue, dia harus bisa kasih tawaran yg lebih besar dr NZ Embassy ini. Berandai-andai gak ada larangannya tokh ? Tapi it’d be nice to know if it really happen :))

Gue gak ada masalah ama Dave, pak Gede ato petinggi lainnya, tapi gue dah gak bisa sejalan aja ama policy yg diterapkan disini. Kita harus jadi bule dulu untuk didengar and pegawai lokal hanya dijadikan sapi perahan ama bule2x disini. Benar2x penghamburan uang untuk terus menggunakan jasa para bule ini, sementara yg lokal masih lebih kerjanya dari mereka.

Gue sih gak akan gembar gembor kalo gue akan segera keluar. Paling2x kalo ditanya orang, gue selalu jawab, liat akhir taun aja. Karena akhir taun akan ada merger besar2xan Nokia-Siemens dan efektif 1 Januari, nama perusahaan berubah menjadi Nokia Siemens Networks (NSN). Kalo kata kita sih, Nosim..

Yah, pokoknya gue sekarang dalam tahap mencari and semoga aja dapet kerjaan yg lain sebelum akhir taun.

Friday the 13th

Gue barusan baca sms dari opa lexy, yg sebenernya udah sms dari 1 jam yang lalu. Dia bilang untuk take care krn today is Friday the 13th. Mungkin kalo dia gak sms gue, gue gak akan ngeh sama sekali. Yah, secara gue juga losing track of days & dates, jadi boro2x inget yg namanya Friday the 13th :))

Beneran ni, gue makin lama makin gak inget yg namanya hari atau tanggal. Gue harus ngurut dari hari senin kalo mau tau sekarang hari apa. Trus, yg lebih parah, gue lupa apa yg baru aja gue ucapin ato lakuin 5 menit yg lalu. Tapiiiiiii, ada untungnya. Mau tau ? Untungnya, I’m not the only who feels or acts this way. Ternyata Iting, Dewi, Chika semuanya begitu. Tapi heran, kenapa ya ? Apa pengaruh hormon ? Hmmm, does it really have a major factor in driving ourself ?

Welll, since the questions need to be answered and I have nothing by now, so let it be my homework first. I have to prepare myself to go home in few more minutes.

I need to cool myself and soothe my soul by hanging out with Arif & Yenny. I need to find some enlightment 🙂

Jangan sampai memuncak

Sekarang jam 5 sore.. Seharusnya gue udah pulang kantor dari jam 4 tadi, tapi berhubung di kantor ada buka puasa bersama, jadilah gue bertahan di kantor.

Makin lama gue pikirin, kok suasana kantor makin gak enak aja yah ? Gue yg makin cuek and gak pedulian ama yg namanya dave, gak peduli kalo dia itu project director, I just disagree with his policy, his way of ruling this office and alasan2x yg diungkapkan dia akan sesuatu hal membuat gue apatis krn dah gak masuk akal aja.

Mungkin karena gue terlalu tinggi tingkat toleransi ke anak2x project disini, jadi gue yg berusaha untuk menjadi penengah and penghibur mereka. So gue kadang suka pusing sendiri krn mendengar terlalu banyak dari mereka and berusaha untuk mencari solusi tanpa sepengetahuan mereka.

Sudah cukup banyak kejadian dimana anak2x gak ada pilihan lain kecuali menerima dengan lapang dada, banyak argumen2x yg bisa menimbulkan konflik walau cuma sedikit & gue juga sudah cukup begah dg keadaan dimana Dave selalu membela para bule ituh.

Kayaknya emang it’s about time for me to find another job.. Dg semakin vokalnya gue, pasti Dave juga gak akan senang tokh ? Jadi, daripada gue ditendang, lebih baik gue cari kerja duluan, resign and this time I’m gonna tell him the truth, what actually is going on in the office.

Tapi, semoga aja gak ada kejadian yg diluar batas kesabaran gue. Semoga aja kepala gue tetep dingin..

Surprise party

As you all know, kemaren adalah ulang taun gue, and gue mau bercerita sedikit mengenai the first suprise party I ever had in life.

Jam 4.30 sore, tau2x lampu mati. Gue pikir mati lampu dooooooooong, jadi gue cuma bisa bilang, yah kok mati lampu ? Tapi gue tetep duduk dg manis and seconds later, Lani, Grace, Dissa & Novi keluar bawa 2 cakes sambil nyanyi “Happy Birthday Ijul”. Gue yang speechless, gak bisa ngomong apa2x, antara terharu, senang ama kaget. Ada 2 cake, 1 dari om yo & tante grace, warna ungu, bulet pake lilin angka 30. Yang satu lagi tiramisu untuk gue & dave (soalnya dia ultah tgl 29 juli). Nah, lilin2x yg di tiramisu itu yg agak bermasalah. Tau dong, lilin yg udah ditiup berulang kali tapi gak bisa mati. Jadilah, kita semua sibuk niupin lilinnya, krn bule2x itu takut smoke detectornya nyala. Akhirnya, G ato sapalah ngambil air di gelas trus naro lilin2x itu. Sampe detik ini, gue masih gak bisa ngomong kecuali ketawa2x gak nyangka :))

Sebelum potong kue, gue yg masih speechless gitu ngeliat anak2x sibuk menata kue di meja kue, trus tiba2x gue dilemparin kertas2x bekas paper shredder then Ryan dg santai & kalemnya bilang ke gue “jangan gerak ya jul..” Trus, cuuuuuuuuuurrrrr, disiramlah gue dg air aqua yg dingin banget dari ujung kepala. Untung gue pake baju coklat tua, jadi gak keliatan basahnya. Tapi perut gue yg dingin banget, brrrr…

Overall, despite I feel old (hiks..), I had a blast day yesterday, and that would be one of my birthday which I wouldn’t forget for quite a long time.

(once again) HAPPY BIRTHDAY TO ME !!

Club three zero

YESSSSSSSSSSS, I’m 30 years old today and I’m having the syndrome of being a 30 y/o.. As you know, I like to think of quite lotsa stuffs and couple of days before my birthday, I did lotsa thinking. I’m not thinking about the past, of what I’ve done in life, but mostly I think about the future.

Being 30 years old it’s quite freaking me out. Being single in my age, in a way it’s quite concerned me. I’m not thinking of getting married, but mostly I think that I have to have a baby. That’s what I’ve always think since 5 years ago, having a baby. To be honest, I never think of marriage and having a commitment with only just 1 guy for the rest of my life. Somehow, I just don’t think it’s quite possible. Yes, I know I’m gonna get old and will be less attractive, but I don’t know.. The thought of spending the rest of my days with only just 1 man, it’s quite hard. I know myself.. :))

If only there’s no rules that woman should have a baby before 35, I think every single women’s life would be so much easier. Where do that marriage idea comes from ? Why human do have get married ? Why can’t we just live in a single life and living like other normal human being ? Why society still think that it’s not normal for women who still single in their 30s ?

Sometimes we have no other choice but to accept that we live in a society where we should go by their own rules. If we do something different, people might think we’re absurd.. Sometimes I just wanna go away and live in a life where nobody knows me, where there’s no rules, and live our life in peacefully.. Yet, I still enjoy being in a place where I am now.

Age is just 2-digit numbers, and it wouldn’t show one’s maturity. Yet somehow, when the number add up every year, it freaks out some people. And I am that some people..

ITALIA IS THE WORLD CUP CHAMPION !!















FORZA GLI AZZURI !!
ITALIA CAMPIONE

Tadi pagi gue nonton pertandingan final Prancis vs Italy yg akhirnya dimenangkan oleh Italia lewat adu penalti dg skor 5-3. Gue yang leganya minta ampun, gemeteran, loncat-loncat, terharu, bahagia, semuanya campur aduk !!

Terakhir Italia menang Piala Dunia tahun 1982, tapi terakhir maju ke final 1994. Afterthat, Italia seperti gak ada prestasi sama sekali. Sempat masuk ke final Piala Eropa th 2000, tapi kalah ama Prancis lewat sudden death dg skor 2-1. Dan lawan Prancis semalem, semua dendam kesumat Italia terbalaskan. Tahun 1998 waktu perempat final, Italia dikalahkan Prancis juga dan lewat adu penalti. Makanya, gue deg2xan banget waktu adu penalti pagi ini, krn Italia just like cursed to the penalty shoot-out.

France team is not more than just a bunch of actors, secara mereka gak diapa2xin tapi jatuh, and yang nyesek waktu dikasih penalti di menit ke-5. Untung banget Materazzi yg membuat Prancis dapet penalti equalize di babak 1 juga and keadaan menjadi 1-1 ampe perpanjangan waktu selesai.

Pas perpanjangan waktu, gue yg teriak bahagia waktu Zizou dikeluarin krn menanduk dada Materazzi. Such a shame for Zizou to end his international tournament with that kinda behaviour. He deserves to be sent out and the referee did a great thing. Too bad dia dikeluarin pas perpanjangan waktu babak ke-2. Coba kalo dia dikeluarin pas perpanjangan babak 1, gue yakin Italia gak perlu melewati tendangan adu penalti.

Yg buat gue deg2xan lagi adl, Italia itu gak pernah menang kalo adu penalti. Tadi pagi aja, Buffon gak bisa antisipasi bola dg bener. Beruntung dewi fortuna ada di pihak Italia, jadi tendangan Trezeguet hanya kena mistar gawang and semua tendangan Italia gak ada yg diselamatin Barthez.

This year, at least to 4-year ahead, is Italy’s year and Lippi is the best coach ever. Italy is the best team and Cannavaro-Del Piero-Totti end their year with a great thing, bringing the World Cup to Italy and make Italy as the country with the 4th crown, right below Brasil.

FORZA GLI AZZURI, CONGRATS !!

Roller coaster weekend !!

Gue ngantuk, dah di kantor dari jam 7.50 pagi, hoaheeeeeeeeeeemmmm. Selama perjalanan ke kantor aja gue tidur kok, mayan lah sekitar 15 menit, dari Kebayoran Lama ampe TVRI, heheheheeeeeee :))

How’s my weekend doin ? Jumat malem, pulang dari kantor jam 7 and macet total. Gak biasa2xnya tuh macet banget. Makan waktu 1 jam untuk nyampe Komdak, sementara biasanya kalo jam segitu cuma 15-20 menit ajah. Dinihari nonton bola, Italia vs Ukraina and gue deg2xan banget. Untung aja zambrotta ngegolin di menit ke-6, jadi sakit perut gue agak berkurang sedikit. And pas Luca Toni ngegolin dan buat skor jadi 2-0 di babak kedua, gue langsung lega. Eeeeeeeeeeh, 10 menit kemudian (menit 69) Toni ngegolin lagi and buat Italia gak mungkin dikejar ama Ukraina. Gue bersorak sorai bergembira krn Italia masuk semifinal setelah 2x Piala Dunia dia cuma mentok di perempat final sajah

Sabtu pagi, gue harus udah bangun dari jam 7.30, krn gue ada tes penterjemah di UI Salemba. Gue gak ada persiapan gitu, abis bingung juga apa yg mau dipersiapin, secara katanya tesnya cuma essay doang mengenai pemahaman bahasa Inggris. Tesnya sendiri, kita harus milih 1 diantara 2 artikel yg dikasih and selama 2 jam itu kita harus menerangkan dalam bahasa Indonesia mengenai pemahaman kita itu. Mau gak mau lah, walo judulnya pemahaman, tetep end up-nya diterjemahin, walo gak plek diterjemahin kata per kata. Abis dari UI, jemput mbak Prita and ke PIM untuk antri tiket Superman Returns. Ternyata, BCA Card mbak Piet decline, jadi sia2x deh mengantri selama 15-30 menit, ugh !! Gue ke gramedia beli bahan2x untuk farewell gift om yo. Nyampe rumah, sekitar jam 14.30, trus rencananya mau tidur. Tapi, berhubung gue liat bola di SCTV, jadilah gak mau tidur. Gue bela2xin nonton ampe abis krn pengen liat insiden Jerman-Argentina di akhir perempat final setelah adu penalti, eh ternyata gak ada, dipotong ama SCTV-nya. Tau gitu kan gue tidur dari jam 3, bukan dari jam 5.

Malemnya, kita sekeluarga ke PRJ. Huaduh, rameeeeeeeeeeeeee bangettttt !! Emang dasar yah, keluarga kita ini banci bahas and heboh banget. Dari masalah jalan, parkir ampe gak tau lagi deh hal printilan lainnya, kita tuh yg ribuuuuuuuuuttttttt banget sepanjang perjalanan. PRJ tumpah ruah kayak apaan tauk tuh, penuh buanget, looks like all Jakartan went there !! Gue lupa, kapan terakhir kali gue ke PRJ. Yang jelas, udah lamaaaaaaa banget gue gak kesana.

Ada kejadian di malem minggu itu yg membuat gue bercucuran air mata. Gara2x sms gambreng antar anak2x kantor mengenai om Yo and gue yg nangis di antara kerumunan banyak orang. Gue ampe diomelin ibu supaya gak smsan, tapi ya gimana, orang tau2x aja gak bisa nahan air mata. Gue langsung kebayang betapa gue akan nangis di hari terakhir dia and I believe it’s not only me who’ll cry. Aaaaaah, even now when I write this, I’m in tears, just can’t control it.

He’s a good man, one of the person I admire in life and him leaving the project team will be a catastrophy, it’d be like a Titanic, sinking slowly under water. He got all the quality of being a great leader. It’s hard but I have to respect whatever he has decided, as he’s the one who knows what’s best in his life. Me as his colleague, can’t do anything but to support him. Very sad 🙁

Sunday noon, me and the big family watched Superman Returns in PIM and it was awesome !! He’s so cute and the movie went far away from disappointing, good story and didn’t realize that it’s a 2,5 hour-movie.

To sum it up in a line, I had a roller coaster weekend, just like what I put in this title..

World cup fever

Gue ngantuuuuuuuuuuk banget… Mungkin krn pengaruh kebanyakan nonton bola, jadi tidurnya diatas jam 12 terus. Italia lolos ke perempat final and hari jumat ini bakalan lawan Ukraina untuk lolos ke semifinal.

Gue berdoa banget supaya Italia bisa maju ke final. Terakhir Italia masuk final th 94 dan terakhir jadi pemenang Piala Dunia th 1982. Makanya, gue berharap supaya Piala Dunia kali ini Italia menang.

Malem ini ampe besok, untungnya libur dari pertandingan. Tapi ntar jumat gue bakalan deg2xan lagi. Pertarungan hidup mati banget deh. Duuuh, semoga Italia masih dicintai ama dewi fortuna. Soalnya, pertandingan yg kemarin lawan Aussie itu, Italia bener2x main jelek. Males banget ngambil bola, mungkin down krn Aussie terlalu mendominasi permainan and mereka main dg 10 orang. Untung aja mereka tertolong dg penalti yg kalo kata orang2x yg bete ama Italia “penalti kontroversial”. Whatever it is, yg penting Italia masuk ke perempat final.

Anyway, gue lagi nungguin om yo yg lagi otw ke kantor dari meeting ama Telkomsel. Kayaknya tiap malem gue pulang bareng ama dia mulu. Yaaaaaah, sembari memanfaatkan waktu sebelum dia beneran cabut yg I still hope he would withdrawn his resignation letter.

Gue mau browsing2x aja deh, walopun gue masih ada kerjaan. Pokoknya, apa yg bisa dikerjakan besok ya kerjakan besok ajah.

Europe in a glance

This is one of the picture I took when I was in Europe. Yup, I went to Europe in April for 16 days. I was backpacking by myself !! I went to Brussels, Paris, Rome, Vienna, Munich, Rotterdam and Amsterdam. In Brussels, I stayed in youth hotel. In Paris, it was a B&B, so stay in an apartment which I found it on the Internet. I stayed in my friend’s apartment in Latina (45 mins by train from Termini – Rome), but since Tithu (the name of my friend) had to work so I wander around Rome by myself. I slept at my high school friend, Ira’s house in Vienna but she already booked a flight for her family to Berlin on the following day so her maid, Awal was my escort, heheheheee. Luckily it was weekend when I went to Munich, so my friend, Diyah and her hubby, Ralf could take me around. And last stop was Rotterdam, where I stayed at Made and her hubby, Joost’s apt. Made was my elementary school’s friend which happen to be my neighbor. It was a wonderful trip, loads of interesting moment, experienced many things which couldn’t be replaced and an eye-opening for my view and maturity. When you had nobody else but yourself though you’re surrounded by people, you get to know yourself better. It’s quite a healing moment for my body, mind and soul. One of the things which I still remember was I met a guy in Louvre Museum. His name is Claude Eric and I still kept his handphone, heheheeee.. He’s just one of the guy who wanna jump into bed with girls on the first time they met. Good thing he’s kinda cute, but hey, I didn’t take his offer cause who knows what would happen. I was all by myself.. It’s a different thing if it happened here. Perhpas I would go to his house when he asked me too, heheheheee… I made a wish in Trevi Fountain when I threw a coin, that I had to go back here again someday in the same time. I’m hoping that next year I could go there, but we’ll see.. :))

This is one of the picture I took when I was in Europe. Yup, I went to Europe in April for 16 days. I was backpacking by myself !! I went to Brussels, Paris, Rome, Vienna, Munich, Rotterdam and Amsterdam.

In Brussels, I stayed in youth hotel. In Paris, it was a B&B, so stay in an apartment which I found it on the Internet. I stayed in my friend’s apartment in Latina (45 mins by train from Termini – Rome), but since Tithu (the name of my friend) had to work so I wander around Rome by myself. I slept at my high school friend, Ira’s house in Vienna but she already booked a flight for her family to Berlin on the following day so her maid, Awal was my escort, heheheheee. Luckily it was weekend when I went to Munich, so my friend, Diyah and her hubby, Ralf could take me around. And last stop was Rotterdam, where I stayed at Made and her hubby, Joost’s apt. Made was my elementary school’s friend which happen to be my neighbor.

It was a wonderful trip, loads of interesting moment, experienced many things which couldn’t be replaced and an eye-opening for my view and maturity. When you had nobody else but yourself though you’re surrounded by people, you get to know yourself better. It’s quite a healing moment for my body, mind and soul.

One of the things which I still remember was I met a guy in Louvre Museum. His name is Claude Eric and I still kept his handphone, heheheeee.. He’s just one of the guy who wanna jump into bed with girls on the first time they met. Good thing he’s kinda cute, but hey, I didn’t take his offer cause who knows what would happen. I was all by myself.. It’s a different thing if it happened here. Perhaps I would go to his house when he asked me too, heheheheee…

I made a wish in Trevi Fountain when I threw a coin, that I had to go back here again someday in the same time. I’m hoping that next year I could go there, but we’ll see.. :))

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial