…tertawalah…

Tersenyum
Itulah yang tersisa
Walau terhempas
Dalam jurang asa yang pernah ada

Usah lara
Luka ini bukan yang pertama
Lama-lama juga terbiasa
Berkubang getir seraya tertawa

…suffocated…

The clock is ticking
And the night…
Oh, it crawls slowly to dawn
To morning
 
Wide awake
Mind wanders
To the past and future
To you
 
The planned encounter
Time spent
Nights and days
Yet, the unexpected feeling
 
If only I could freeze the time
Or push you away
But I’m helpless
Suffocated…

…berhenti…

Berhentilah…
Pintaku pada jiwa
Usah kau bertanya
Sebab jawaban tiada

Tahukah kau,
Wahai jiwa yang berkelana
Aku lelah
Namun tak mau menyerah

Sekali ini,
Izinkan aku mengambil waktu
Untuk melepas segala ragu
Agar mulus jalanku

Berhentilah,
Sampai aku siap melangkah…

…pintu bisu…

Terpaku…
Pada dua pintu
Termangu,
Dan membisu

Hanya sunyi dan isi hati
Yang sangat gaduh
Saling bersahutan
Meminta untuk didengarkan

Enggan melangkah
Dan menapaki jalan baru
Di sini saja…
Bersama sejuta harap
Dan angan semu

Andai bisa berlari
Dan pergi dari episode ini

Andai…
Tapi aku masih di sini
Entah sampai kapan

…senin malam…

Waktu tak bisa diubah
Ucap tak bisa ditarik
Laku lagak, ah…

Hidup sudah suratan
Berjalan tanpa dugaan
Dan konsekuensi, ya…

Seribu maaf terucap
Luka dalam tertancap
Cuma harap…

Sekali lagi, maaf…

..perjalanan..

Pada suatu perjalanan
Dua manusia bertemu
Menyatu pada masa
Kisah nan mengalir

Pada suatu pemberhentian
Dua pilihan menyapa
Diam atau melaju
Konsekuensi menanti

Dan berlalu
Tanpa jeda
Tanpa sedetik sela
Berpisah

..senyap..

Semilir angin pagi
Menyapa Jakarta nan dingin
Sedingin hati membatu

Beku
Ketiadaan rasa
Juga asa

Menanti siang
Menyambut petang
Memeluk malam

Dan hanya pekat malam
Pengisi sekat hampa
Tiada yang lain

Berhenti menatap
Matikan harap
Tumbuhkan gelap

Senyap…

..semesta berbunga..

Bahagia,
Ketika akhirnya sampai di titik ini
Tertawa ceria bersamamu
Lebih ringan, tanpa beban
Tak ada lagi air mata
Tak ada lagi sakit hati
Hanya bisa bernafas lega
Saat satu babak hidup telah usai
Terbanglah
Raih yang kamu inginkan
Yang kamu tak pernah dapatkan
Yang membuatmu bak di nirwana
Sampaikan salam untuk cinta
Untuk semesta yang berbunga
Katakan bahwa aku akan segera tiba

Menyusulmu bersamanya

..selamat datang suram..

Sepenggal kata maaf
Melesat cepat
Tanpa beban

Seraut wajah yang dulu hangat
Berubah dingin
Tanpa hati

Satu hati tersakiti
Menangis tak terperikan
Wajah dingin tanpa peduli

Lalu diam
Sunyi
Jiwa hancur tak bersisa

..mati..

Rasa bisa mati
Bagai bunga mekar
Namun tak disiram
Layu

Kupu-kupu itu hilang
Tak lagi hinggap
Bermesraan dengan bunga
Mati

Cinta datang
Tumbuh
Berkembang
Lalu tiada

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial